Archive

Archive for the ‘belajar nulis’ Category

[memulai] tanya tentang hidup

man-alone

Hidup itu katanya perjuangan

Perjuangan yang mana ?

Perjuangan yang selalu memunculkan pemenang

Atau perjuangan yang akan melemahkan si kalah


Hidup itu katanya penuh warna

Warna yang mana ?

Ketika semua juga begitu sederhana dengan hitam dan putih

Atau dengan begitu banyak warna yang terlihat menjadi begitu indah

Hidup itu katanya berputar

Putaran yang mana ?

Merasa menjadi yang terhebat ketika berada di atas

Merasa menjadi tersingkirkan ketika berada di bawah


Hidup itu katanya penuh dengan rasa

Rasa yang mana ?

Di saat hati cukup menerima rasa senang dan sedih saja

Ataupun hati yang berhak untuk rasa cinta, marah dan benci juga


Hidup itu katanya sakit

Kesakitan yang mana ?

Sakit tak berperi yang membuat segan untuk kembali merasakan

Atau sakit yang memberi nikmat tak tertara


Hidup itu katanya menyenangkan

Menyenangakan yang mana ?

Ketika kita bisa tertawa lepas dan tersenyum bahagia

Atau mungkin di saat sakit yang membuat kita sadar akan ada rasa bahagia


Hidup itu katanya pilihan

Pilihan yang mana ?

Pilihan yang begitu banyak sehingga kita bingung untuk memilih

Atau tidak adanya pilihan sehingga kita tidak bisa memilih


Hidup itu katanya …

[memulai] larang sini larang situ … oh pemilu ku

status fesbuk

sumpah saya bingung harus menulis apa sebenarnya, terlalu banyak ide yang berkelebatan, tapi saking banyaknya saya kebingungan untuk memilih ide yang menurut saya pantas untuk saya bagi di sini.

setelah jalan-jalan gak jelas, blogwalking sana-sini, saya ketemu ini. buat saya tersenyum geli sekaligus miris. Read more…

memulai bertahan …. berjuang

emptypockets

Hakikatnya kita manusia memang akan selalu dituntut untuk bertahan, diharapkan bisa berjuang untuk mempertahankan hidupnya. Hukum alam yang sudah bukan rahasia lagi, pada akhirnya yang kuat lah yang menang. Dan si pecundang harus bersiap untuk tersisih untuk kemudian mati.

Average is not acceptable … standar yang begitu tinggi bukan ? Di saat dahulu kita bahkan sudah terbilang baik dengan standar sedang-sedang saja, di saat dahulu bahkan si “Average” masih bisa berkelompot dengan para pemenang. Dan sekarang, dunia terlihat begitu kejam, hanya minoritas dengan kategori Excellent ataupun Above Expectation yang bisa tersenyum pada akhirnya dan menjadi pemenang untuk selanjutnya bertahan hidup.

Tahun ini adalah tahun yang begitu berat buat saya, diawali dengan semangat menggebu untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya yang belum sempat tercapai. Dilanjutkan dengan tantangan baru saya untuk hidup di kota baru dengan karir yang baru bersama perusahaan dan bidang usaha yang juga baru untuk saya.

2 bulan sudah saya lewati, masa bulan madu yang tidak pernah saya alami dengan karir saya yang baru benar-benar menyita semua energi dan kekuatan yang saya miliki. Proses adaptasi yang dibarengin dengan lansung melakukan pekerjaan, melakukan perabaan untuk seluruh pabrik di Indonesia, benar-benar menantang adrenalin saya untuk bisa membuktikan, setidaknya pilihan mereka untuk saya adalah sama sekali tidak salah. Read more…

memulai fenomena batu bertuah

ponari on action !

ponari on action !

Woah apa-apaan ini kok saya jadi ngikut-ngikut bahas para dukun yang katanya sakti itu, para dukun yang berbekal batu, yang katanya titipan dari dewa petir lah, yang katanya juga titipan dari laki-laki bersorban dan yang terakhir batu yang katanya bisa berbicara. Sungguh keren kan ?

Okay, akhir-akhir ini kita begitu disibukkan dengan berita Ponari si dukun cilik, yang dengan sangat fenomenal bisa mengumpulkan warga yang begitu banyak, untuk sekedar mendapatkan kesempatan di sembuhkan dengan air  kotor bekas celupan batu yang dilakukan oleh Ponari. sudah jatuh korban karena kegiatan ini, bukannya kesembuhan yang didapatkan maut diundang datang untuk sesuatu yang kiranya belum begitu jelas. Sang dukun sendiri kemudian jatuh sakit, dan dilarikan secara misterius, sampai akhirnya beberapa hari kemudian sang dukun melalui ayahnya, mengatakan bahwa sang dukun akan kembali ke sekolah. Okay stop sampai di sini, saya sambung ke dukun berikutnya. Read more…

memulai kehilangan ide

no idea

berat banget buat saya minggu-minggu ini, minggu kekeringan ide menurut saya. entahlah padahal begitu banyak kejadian menarik di sekitar saya. entah itu kejadian yang sedikit nyeleneh tentang si dewa petir - ponari, laki-laki yang nge-klaim hamil 6 bulan, foto-foto caleg narsis yang makin mengganggu saja, atau bahkan hal-hal pribadi, pengalaman yang saya alami sendiri.

tapi entahlah, semua rasanya menguap, begitu saya sudah mulai berada di depan ThinkPad ini. rasanya susah sekali untuk memulai dan menemukan ide tentang apa yang seharusnya saya tulis. tentang sesuatu yang bisa saya bagi.

hidup akhir-akhir ini dengan semua kebaruan yang saya alami, pekerjaan baru yang cukup menantang, hidup di kota baru yang tidak pernah saya inginkan dahulu, benar-benar membuat saya berada di tengah daerah kegamangan, kehati-hatian dan perabaan yang tidak jelas menyerap seluruh energi dan kreatifitas saya (hayah lebay).

“Writing is easy. You only need to stare at a blank piece of paper until your forehead bleeds.”
Douglas Adams

jadinya yah begini, saya terdiam, saya terhenti, saya bengong, saya stucked ! semua menjadi kosong, dan saya tidak mampu merangkai kata, parahnya bahkan saya tidak mampu menemukan ide … hiks (tears). ingin juga mempraktekan ide dari om Douglas untuk membuat forehead saya berdarah, untuk bisa menulis, tapi kok sayang yah hehehe, kan sakit tuh.

eniwei saya cuman berharap, setelah ini ada ide saya untuk menulis satu tulisan dan bisa membagi lagi.

*menghilang bertapa mencari duid ide*

“One day I will find the right words, and they will be simple.”

memulai menyelamatkan Palestina … menyelamatkan Dunia !

anak-anak palestina yang terbunuh

Entahlah, saya merasa sangat terganggu ketika kembali melihat berita sore ini tentang serangan Israel ke Palestina. Geram rasanya ketika mereka dengan sangat semena-mena melakukan pemboman ke daerah pemukiman rakyat sipil. Sampai sore ini saja, otoritas Palestina sudah mengumumkan sebanyak 315 orang tewas karena serangan itu yang sudah dimulai sejak hari sabtu.

Suatu ironi yang menghentak, di saat umat Islam yang seharusnya bersuka cita menyambut tahun baru islam, 1430 H, di saat bersamaan kita menghadapi suatu fakta yang sangat tidak mengenakan tentang serangan militer Israel terhadap Palestina. DK PBB pun belum mengeluarkan suatu aksi nyata yang dapat menghentikan semua ini, suatu Resolusi yang diharapkan dapat memaksa Israel untuk menghentikan serangannya belum juga dikeluarkan.

Perlakuan ganda Amerika Serikat terhadap Israel dan Palestina juga sangat mengganggu saya. Terkesan semua yang terjadi merupakan hadiah perpisahan terakhir dari Mr. Bush untuk kawan dekatnya Israel. Di saat yang sama, transisi pergantian pimpinan di Amerika Serikat juga mempermulus Israel untuk mengambil momentum terhadap penyerangan di Jalur Gaza. Amerika Serikat yang mengklaim dirinya sebagai polisi perdamaian dunia, yang begitu mengecam tentang pengayaan uranium yang dilakukan Iran, yang begitu perhatian terhadap Saddam Husein, yang mereka klaim sebagai salah seorang diktator yang menyengsarakan Irak, tapi sampai saat ini belum berbuat apa-apa dan malah terkesan membiarkan semua yang dilakukan Israel.

Perundingan antara Israel dan Palestina yang ditengahi oleh Amerika Serikat, beberapa bulan lalu, yang salah satu hasil pentingnya adalah perwujudan Palestina sebagai negara yang merdeka di akhir tahun 2008, terkesan saat ini sebagai suatu mimpi yang akan kian jauh untuk di raih. Perundingan yang terkesan sebagai lelucon yang tidak pantas untuk ditertawakan.

Negara-negara Liga Arab, juga terlihat belum banyak membantu perjuangan Palestina, terkesan semua hanya terjebak dalam wacana mengutuk, tetapi belum ada tindakan nyata yang lebih membantu perjuangan Palestina. Bahkan sampai tulisan ini ditulis, Mesir sebagai salah satu negara yang berbatasan langsung dengan Jalur Gaza, belum mengizinkan perbatasannya di buka untuk jalur pengungsian. Bagaimana nasib para pengungsi itu ? anak-anak dan wanita yang tidak bersalah, seharusnyakah mereka berdiri berdiam menyambut datangnya bom-bom udara dari militer Israel ?. Mesir harus melalukan tindakan secepatnya. Mesir setidaknya dapat membantu dengan membuka perbatasan mereka sebagai jalur pengungsi secepat mungkin. Read more…

memulai kehilangan. KATAKAN !

menunggu !

oh ya, kaukah itu ? masihkah kau yang dulu? Tapi, ku rasa tidak. terlalu banyak perubahan. Kau yang dulu begitu manis, baik hati dan semua kebaikan yang melekat di diri. Dan sekarang, ya sekarang… kau begitu…. Ah sudahlah

kenapa semua ini hanya dilampiaskan untuk aku ? kesalahan ini dan perginya engkau. kemana senja yang selalu kau janjikan untuk aku. kemana tangan aku yang dulu kau janjikan akan dipakai. kemana hati yang kau janjikan untuk selalu ka jaga. kemana semua cerita itu ?

entahlah apa yang seharusnya sekarang aku sesali. pertemuan yang tidak membuahkan apapun. atau perpisahan yang sebenarnya tidak harus terjadi.

masih ingat ? aku adalah terminal.. yah aku berpuas diri menjadi terminal. karena terminal menawarkan kehangatan. terminal menjadi tempat persinggahan untuk pejalan jauh seperti ka. terminal membukakan diri untuk semua.

lalu untuk apa aku masih berdiri di sini ? ketika kau sang pejalan jauh sudah tidak menyinggahi aku. ketika kau sudah tidak membutuhkan kehangatan untuk sekedar melepas peluh dan lelah dari perjalanan mu. Read more…

COMPLETE PACKAGE OF DONY ! is using WP-Gravatar