Happy Anniversary Istriku!

Selamat ulang tahun, Istriku
Untuk 5 tahun perkawinan kita dan 12 tahun perjalanan ini
5 tahun yang lalu, ketika Tuhan memberikan jalannya, untuk sebuah komitmen yang suci antara kita. Ketika semua menjadi sebuah kecemasan tanpa kesadaran tentang apa yang sesungguhnya terjadi di antara kita. Menjadi gelisah, tanya yang tak terbendung tentang apakah cinta dan kasih sayang mampu menjadi pijakan?
7 tahun sebelum 11 Juli 2004, diantara kegamangan dan ketidak jelasan, suatu hubungan berani untuk tercipta. Entahlah, bahkan sampai hari ini kita tidak pernah tahu akan sebenarnya yang terjadi tanggal 25 September 1996, apakah suatu ikatan, gurauan atau bentuk tanya dari apa namanya cinta.
Tahun-tahun pertama dalam 7 tahun yang menjadi terlupakan, menjadi terpinggirkan mampu membuatmu tetap bertahan di sampingku, tahun-tahun berikutnya yang terisikan penghianatan mampu membuatmu tetap untukku, dan tahun-tahun akhir yang mencampurkan ego dan jarak, masih terus membuatmu hadir untuk aku.
11 Juli 2004, ketika janji terlontar, ketika akad diucapkan, ketika hijau dan putih menjadi warna kita, ketika tamu berduyun memberi selamat, ketika kebingungan terganti rasa capai, kamu masih terus hadir di samping aku. Setelah hari itu, dunia yang terus berputar, waktu yang terus berlari, hidup yang terus direngkuh. Ada kamu di samping ku.
5 tahun memberi rasa, 5 tahun memberi arti, 5 tahun mengajarkan cinta, 5 tahun menawarkan berbagi. Maaf untuk kadang untuk kesendirianku, maaf untuk acuhnya aku, maaf untuk segala ambisi aku, yang kadang membuat 11 Juli 2004 kehilangan makna sesuatu tentang kita.
5 tahun dengan wanita terindah yang mengisi baik dan buruknya hari. 5 tahun yang isinya pelajaran tentang perjuangan dan bertahan, akanlah berbohong jika mengatakan itu mudah!. Kita tahu, kita masih terus akan berkembang, kita masih terus akan berjuang. Berikan tanganmu, eratkan pelukanmu, dan kita akan lalui ini kembali bersama.
Terima kasih untuk cinta, pengorbanan dan kasih yang tak pernah putus. Satu yang saya tahu, saya tidak pernah bisa membayangkan, bangunnya saya di pagi hari dan tersadar kalau kamu tidak ada, kalau kamu bukan hidupku. Itu saja!
Love is like the sand in a glass filled with water. If no one is stirring, the sand will settle at the bottom of the glass. Hopefully, both of us will keep stirring the water in the glass. It’s not an easy job. But no body will stir it if not us.
Happy anniversary.
- suamimu-
Recent Comments