COMPLETE PACKAGE OF DONY !

fenomena yang rasanya biasa untuk kita (baca : indonesia), akan sangat cepat bereaksi begitu harga bahan baku naik, secara responsif maka produk-produk turunannya pun akan menyesuaiakan naik. nah bandingkan jika harga bahan baku yang turun, apakah produk turunan akan seresponsif itu ?

saya membaca ini, dan tersenyum sendiri, entah harus menyikapi dari sudut pandang mana. alih-alih mengambil sikap menjadi konsumen, tetapi kadang sisi kemanusiaan masih sedikit mengambil peran (atau bisa disebut pengaruh efek timur yang sifatnya lebih permisif ?).

ya, mari kita lihat ini sebagai suatu pembelajaran hubungan antara produsen dan konsumen. dan saya yakin, harus ada kesetaraan antara dua pihak tersebut, harus ada sifat saling mendukung, konsumen memerlukan produsen dan begitu juga sebaliknya.

lalu masalahnya apa hubungannya dengan dualitas efek harga

kita ambil contoh adalah turunnya harga bbm beberapa hari lalu, adakah pengaruhnya terhadap ongkos angkutan kota yang kita gunakan ? apakah reaksi yang diberikan sebesar itu ? ketika pada saat harga bbm mengalami kenaikan. Read more…

Apa sih membeli pintar ? kok saya tiba-tiba bisa kesambet ngomongin tips beginian ? cuman pengen berbagi saja, berhubung saya juga sehari-hari bekerja berhubungan dengan dunia pembelian, dan berharap semoga ini bisa kita gunakan dan aplikasikan dalam keseharian kita.

Membeli itu kan gampang, asal ada uangnya, iyah benar, tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Tetapi perlu diingat uang atau dana adalah salah satu pembatas kita dalam membeli sesuatu. Seseorang akan cenderung berhati-hati dan mengharapkan lebih dari uang atau dana yang di belanjakan, setujukan ?

Permasalahannya, tidak semua orang ataupun organisasi bisa dikatakan pintar dalam hal membelanjakan uang atau dananya. Sehingga banyak terjadi ineffective procurement atau pembelian yang bisa dikategorikan sebagai pembelian tidak efektif. Read more…

jujur saya sedikit banyak tergelitik setelah baca entry terbaru dari Guh : karena sakitnya minta ampun. eits, jangan mikir yang aneh dulu atau udah kepikir lagunya mulan jamidong yang jangan tusuk aku dari belakang :p.

hehehe, ini bukan masalah itu kok, bukan sama sekali. termasuk salah satu entri menarik dari si empu-nya blog. sangat menarik malahan, diantara banyaknya entri tentang topik-topik satire panas dari beliau, eh sekalinya saya ketemu entri tentang hati. jarang-jarang kan ?

okay … see, lihatlah bahkan seorang Guh aja mengakui masalah hati ini begitu pelik, menyebabkan sakit yang sangat, belum lagi komplikasi lain di kehidupan akibat sakit yang disebabkan. gak ada yang gampang, saya yakin, selama seseorang masih mempunyai hati, selama itu pula hatinya akan merasa sakit begitu menjumpai keadaan ditinggalkan, terutama jika ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi.

kata-kata “Mencintai bukan untuk memiliki” seakan-akan hanya sebuah penyangkalan saja, ungkapan bahwa jika seseorang mencintai, maka dia seharusnya berbahagia jika mendapati pasangannya itu berbahagia, walaupun kondisi berbahagia bagi pasangannya itu menyebabkan sakit yang sangat buat dia. terdengar semakin aneh bukan ? Read more…

Resignation Letter

sebenarnya saya ingin membagi ini sejak kemarin, tapi apa daya kesibukan dan ketidak jelasan membuat saya tidak sempat menulis apapun.

bagaimana memulainya yah ? oh ya begini…sudah 6 tahun saya bergabung dengan perusahaan I, dimulai dari program management trainee-nya, kemudian dilanjutkan dengan perubahan 3 kali penempatan. dari produksi, marketing dan terakhir saya terdampar di purchasing area.

banyak hal saya dapatkan, kesenangan maupun kesedihan, tidak tahu menjadi tahu, reactive menjadi mature dan pegawai biasa yang berubah menjadi seseorang yang cukup berarti

entah berapa banyak dan rasanya, kalau saya harus tuliskan mungkin memerlukan banyak posting yang tidak penting. Read more…

kebingungan dalam memulai hari selalu saya alami akhir-akhir ini. pekerjaan menumpuk dan mengharapkan respon yang cepat. arwah yang belum in dengan suasana kerja. dan kericuhan-kericuhan lain yang ikut memberikan kontribusi untuk kebingungan saya memulai hari.

Time Is Money !

intinya apa sih ? manage your time. kalau kata orang tua bijaksana dulu, waktu adalah sesuatu yang jika sudah hilang tidak mungkin akan dikembalikan. waktu tidak akan bertambah. 1 hari tetaplah 24 jam. 1 jam akan selalu  60 menit. 1 menit tidak akan bergeser dari 60 detik. Read more…

candle

eng..ing..eng

akhirnya, atau seharusnya awalnya yah ?

ini sebuah awal baru untuk kembali memulai dan membagi, entah apa saja, tentang saya, kamu, dia dan mereka. tentang sesuatu yang penting ataupun tidak penting.

menjadi sesuatu yang terbuka, tentu akan menimbulkan suatu konsekuensi, berarah ke arah resiko yang harus saya tanggung. entah itu suatu resiko yang menyenangkan atau mungkin sama sekali tidak menyenangkan. tapi sudahlah, rasanya sudah cukup banyak saya bermain dengan resiko, tidak ada salahnya menanggung satu resiko lagi. pfuih

silahkan buka lembaran tidak penting ini. jika memang berkenan silahkan lanjutkan untuk tahu siapa saya. jika memang tidak berkenan, silahkan tinggalkan lembaran ini…toh semua ini adalah hak kita bukan ? saya tidak mungkin memaksakan resiko saya untuk anda dan rasanya hal sebaliknya juga kan ?

ah sudahlah, rasanya pembukaan ini sudah terlalu panjang. singkat kata saya cuman berharap, akan banyak catatan penting dan tidak penting tertinggal di sini. catatan tentang saya, kamu, dia dan mereka.

A candle loses nothing by lighting another candle !