Selamat Tahun Baru Imlek 2560.
Selamat datang Tahun Kerbau Tanah.
Xin Nien Kuai Le (selamat tahun baru dan bahagia)!
Beduk sudah dipukul bertalu-talu, simbal pun terpecah mengiringi alunan melodi penghantar Barongsai. Selamat tahun baru untuk saudara-saudaraku :).
Dan sayapun kembali terusik dengan fenomena yang sama setiap ada festival besar keagamaan ataupun kebudayaan di negara ini. Fenomena yang selalu sama. Yang selalu mengganggu saya, entah fenomena ini seharusnya menjadikan festival itu lebih khidmat dan terasa keagunggannya atau malahan membuat festival itu terganggu dan berkurang ke-khidmatannya. Read more…

Aku Cinta Produksi Indonesia
Tulisan ini saya buat setelah membaca blognya eksinads. Sempet bingung juga sih, Name it ! berapa banyak produk dalam negeri yang kamu pakai. Bahkan setelah kita bisa menyebutkan timbul pertanyaan selanjutnya apakah kita bangga memakai produk tersebut ?. wah bakalan panjang tuh.
Ini cuman pendapat dari orang awam yang sok tahu sih, kita (baca saya dan orang-orang sok lainnya) cenderung untuk tidak punya rasa bangga akan produk dalam negeri, menurut saya suatu hal yang sangat susah, jika rasa bangga saja sudah tidak ada bagaimana mungkin seseorang bisa dipaksa untuk menggunakan produk dalam negerinya.
okay, ini cuman salah satu tulisan, yang saya kira juga mungkin sudah banyak bertebaran di mana-mana tentang mencintai produk dalam negeri. cuman kok (menurut saya) kurang fair yah… selalu ditekankan ke arah konsumen yang dipaksa untuk memakai produk dalam negeri tanpa adanya hubungan timbal balik yang sama (paksaan) ke arah produsen.
It is a simple thing menurut saya. Ada saat dimana membangun kebanggaan itu seharusnya dimulai dari sisi produsennya. Entah bagaimana caranya, tapi kalau memang perlu produsen indonesia perlu belajar banyak sama produk luar sana. bagaimana Nike membangun merk-nya atau coba lihat produk2 harian seperti P&G dan Unilever memelihara kebanggaan konsumen akan produk mereka. Read more…
Recent Comments