COMPLETE PACKAGE OF DONY !

Hidup itu katanya perjuangan

Perjuangan yang mana ?

Perjuangan yang selalu memunculkan pemenang

Atau perjuangan yang akan melemahkan si kalah

Hidup itu katanya penuh warna

Warna yang mana ?

Ketika semua juga begitu sederhana dengan hitam dan putih

Atau dengan begitu banyak warna yang terlihat menjadi begitu indah

Hidup itu katanya berputar

Putaran yang mana ?

Merasa menjadi yang terhebat ketika berada di atas

Merasa menjadi tersingkirkan ketika berada di bawah

Hidup itu katanya penuh dengan rasa

Rasa yang mana ?

Di saat hati cukup menerima rasa senang dan sedih saja

Ataupun hati yang berhak untuk rasa cinta, marah dan benci juga

Hidup itu katanya sakit

Kesakitan yang mana ?

Sakit tak berperi yang membuat segan untuk kembali merasakan

Atau sakit yang memberi nikmat tak tertara

Hidup itu katanya menyenangkan

Menyenangakan yang mana ?

Ketika kita bisa tertawa lepas dan tersenyum bahagia

Atau mungkin di saat sakit yang membuat kita sadar akan ada rasa bahagia

Hidup itu katanya pilihan

Pilihan yang mana ?

Pilihan yang begitu banyak sehingga kita bingung untuk memilih

Atau tidak adanya pilihan sehingga kita tidak bisa memilih

Hidup itu katanya …

Pada 9 April nanti 11.301 caleg yang akan memperebutkan 560 kursi di Senayan. Persaingan yang sangat tidak muda, tersebar di 77 daerah pemilihan (dapil) dengan rataan peluang tidak lebih 5% atau seorang caleg harus bersaing  dan mengalahkan 19 caleg lainnya.

Jumlah yang fantastis bukan ? Jujur saya malas menghitung berapa banyak jumlah caleg yang ditawarkan dalam satu surat suara per daerah pemilihan, sudah pasti jumlah yang akan membingungkan pemilih bukan ?

Okay biar lebih memudahkan, saya ambil satu contoh daerah pemilihan DKI Jakarta II, total jumlah caleg DPR RI yang ditawarkan dalam satu lembar surat suara adalah 195 (kalau gak salah) dan ini belum saya hitung untuk caleg DPRD !. Tidak usah kita lihat dulu berapa jumlah kursi yang akan dialokasikan untuk daerah tersebut. Saya tidak ingin menghitung berapa kemungkinan caleg itu akan sukses. Saya lebih suka untuk melihat dari sisi kebingungan yand ditawarkan untuk pemilihnya.

Ketika seorang pemilih, yang masuk ke bilik suara dan mulai membuka lembaran surat suara tersebut, kebingungan adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan ekspresi dari mereka. Bagaimana tidak bingung ? Coba kita ingat ke belakang ketika kita masih duduk di bangku sekolah, ketika kita harus menjawab soal ulangan pilihan berganda yang hanya memberikan 4 pilihan alternatif jawaban. Ada metoda hitung kancing lah, ada yang memilih berdasar jawaban yang menurut kita menggunakan bahasa paling keren dan paling sederhananya kita memilih berdasarkan feeling atau rasa, berdasar dengan hati kecil kita.

Read more…

hidup ini memang tidak bosan-bosannya menyediakan pilihan. entah itu pilihan yang sangat sederhana untuk dipecahkan hingga pilihan yang membuat kita berharap seandainya bisa untuk tidak memilih salah satunya.

kemarin, ketika saya berbincang dengan teman. kembali saya teringatkan satu pertanyaan pilihan yang sungguh sulit untuk dipilih

pilihannya adalah :

memilih menjadi benar tetapi tidak berbahagia

atau

memilih menjadi bahagia tetapi tidak benar

selamat memilih. saya yakin itu tidak mudah :p.

jadi apa pilihanmu ?

ternyata berubah itu tidak mudah. benar kata orang, perubahan itu sesuatu yang cenderung akan dihindari oleh kita, apalagi jika sebelumnya dalam status quo kita cenderung untuk menjadi enak dan tidak disusahkan. kita terlalu menikmati zona nyaman kita, dan pada saatnya kita harus berpindah atau keluar dari zona nyaman, seketika kita akan cenderung untuk menolak atau enggan, ataupun jika kita memang sudah keluar dari zona nyaman itu, kita cenderung untuk bernostalgia dan terkenang dengan kenyamanan yang dahulu kita dapatkan.

akibatnya apa ? terkenang ataupun bernostalgia bukan sesuatu yang salah bukan ? tidak akan menjadi salah, jika kenangan itu tidak kita jadikan suatu perbandingan, yang mengakibatkan kita tidak sepenuh hati mau berusaha untuk keluar dari zona nyaman kita. yang sering terjadi adalah, kenangan yang malah menjadi suatu beban yang maha berat, kenangan yang dijadikan suatu simbol penyesalan. Read more…

tahun 2008 akan berakhir beberapa jam ke depan. waktu berjalan begitu cepat. detik ke menit. menit melampaui jam. jam menjadi hari. hari menggenapkan bulan. dan bulan menjadikan tahun. time flies kalau kata saya. tidak pernah bisa mengikat waktu. sekali terlewat tidak akan pernah terulang. tidak pernah akan bisa dikembalikan.

bagi saya 2008, waktu terasa terbang, cepat sekali menghilang. kadang saya banyak tersadar begitu banyak waktu yang terlewat. begitu banyak waktu yang tersiakan.

tidak lebih 15 jam dari posting ini ditulis, dan kembali waktu akan menghilang. bulan menggenapkan menjadi tahun. dan 2009 akan terbentang di hadapan kita. suatu hal rutin sebenarnya pergantian tahun, hal yang sama juga terjadi disaat menit berubah menjadi jam atau pun jam yang berubah menjadi hari. tidak ada sesuatu yang khusus sebenarnya, selain pergantian kalender yang akan kita lakukan. selain angka tahun yang bertambah 1 di setiap satuan waktu. Read more…

apa yang kamu pilih :
A. menjadi ikan besar di kolam kecil
B. menjadi ikan kecil di kolam besar

analogikan semua ke pekerjaan yang akan kamu pilih. paket remunerisasi, fasilitas dan kesejahteraan hampir sama.

saya sekarang menjadi ikan kecil di kolam besar. dan saya sangat berharap pilihan nantinya memberikan sesuatu yang lebih baik dibandingkan keadaan saya sekarang.

sekian. terima kasih.

*sent from my D-Berry perjalanan Bdg-Pwk*

memilih

ada saat-saat ketika kita dihadapkan dengan begitu banyak pilihan. dan juga ada saat ketika kita merasa tidak mempunyai pilihan bagus. tetapi menurut saya semua adalah sama. saat kita mempunyai pilihan, saat kita tidak punya pilihan, di saat itu juga sebenarnya kita sedang memilih.

tidak pernah tahu sebenarnya, hasil akhir dari pilihan kita itu sampai kita menjalani dan waktu ikut membuktikan. akhir-akhir ini saya banyak melakukan pilihan. sama sekali bukan pilihan baru, bahkan bisa dibilang saya mengulang memilih dari pilihan yang sudah pernah saya buat sebelumnya.

saat ketika dulu pernah saya merasa dihadapkan pada semua pilihan yang tidak pernah baik, di saat saya begitu merasa saya dipaksa membuat pilihan yang tidak pernah saya inginkan. itu lah makanya saya katakan, bahkan di saat ketika pilihan pun tidak ada kita ikut memilih.

satu pegangan saya, ketika saya merasa berada di persimpangan, dengan begitu banyak pilihan atau pun tidak ada pilihan sama sekali, adalah saat yang tepat untuk berdiri sebentar, menghela napas dan berfikir tentang jalan atau pilihan apa yang akan saya ambil.

belum tentu yang terbaik, tetapi saya setidaknya tidak membiarkan nasib memilih untuk saya, biarkan saya memilih nasib, akan lebih terasa menguasai memuaskan buat saya, ketika saya menentukan jalan saya, dibandingkan saya hanya mengikuti dan membiarkan semua menjadi terserah.

hari ini, kemarin dan juga besok, kembali saya memilih. sekali lagi, mungkin bukan yang terbaik, tetapi setidaknya saya mau memilih, mau menentukan untuk pilihan-pilihan yang tersedia untuk saya.

biar usaha dan waktu yang nantinya membuktikan semua. biarkan saya membuat pilihan.

11.25 kaki melangkah dari ruangan bos saya

permintaan yang aneh…sangat aneh malahan. ada saat ketika ia berbicara bahwa perusahaan kita adalah organisasi yang hebat dan kuat. orang silih berganti keluar dari top manajemen sampai level buruh harian. tapi tetap perusahaan kita akan terus berjalan, akan terus kuat.

dan disaat yang lain, dengan mudahnya ia berkata : “maaf, resign kamu saya pending dulu, akhir tahun bukan saat yang tepat. saya tidak yakin proses handover akan berjalan dengan lancar dalam waktu yang singkat ini.”halo…permisi, tidakkah salah saya mendengar ? memending ? untuk berapa lama ? apa ? 3 bulan ????? wah ini bukan permintaan yang mudah lo pak … sangat tidak mudah malah. Read more…

Resignation Letter

sebenarnya saya ingin membagi ini sejak kemarin, tapi apa daya kesibukan dan ketidak jelasan membuat saya tidak sempat menulis apapun.

bagaimana memulainya yah ? oh ya begini…sudah 6 tahun saya bergabung dengan perusahaan I, dimulai dari program management trainee-nya, kemudian dilanjutkan dengan perubahan 3 kali penempatan. dari produksi, marketing dan terakhir saya terdampar di purchasing area.

banyak hal saya dapatkan, kesenangan maupun kesedihan, tidak tahu menjadi tahu, reactive menjadi mature dan pegawai biasa yang berubah menjadi seseorang yang cukup berarti

entah berapa banyak dan rasanya, kalau saya harus tuliskan mungkin memerlukan banyak posting yang tidak penting. Read more…